10 Cara Lebih Efisien Saat Bekerja


Tugas-tugas yang begitu banyak dan akhirnya menumpuk, ditambah lagi godaan untuk meng-update media sosial, sering kali membuat yang harusnya tuntas jadi terbengkalai. Padahal, kalau dimaksimalkan waktunya, beberapa tugas yang diberikan atasan bisa selesai tepat waktu. Ada yang salah? Bisa jadi ada pengaturan waktu dan manajemen pekerjaan yang terlewatkan.
 
Grace Marshall, ahli dunia kerja dan produktivitas, melihat bahwa setiap orang mestinya bisa bekerja lebih efisien. Perkembangan teknologi yang semestinya mendukung pekerjaan, justru menjadi gangguan terbesar. Dia lalu memberikan beberapa gambaran yang bisa jadi masukan buat perubahan.

1. Fokus. Alokasikan waktu sepenuhnya untuk memberi perhatian lebih pada pekerjaan yang dihadapi. Cobalah lebih fokus dan memberikan energi pada satu pekerjaan.

2. Gangguan adalah musuh terbesar. Banyak hal yang kerap mengalihkan perhatian. Entah itu chatting di ponsel, isu terbaru di situs berita, atau obrolan sesama teman di ruang kerja. Kurangi distraksi semacam ini, dan sebisa mungkin jangan sampai terpengaruh. Misalnya dengan mematikan ponsel, social media, atau e-mail yang tak penting. Konsentrasilah pada yang dihadapi sehingga tidak mudah terganggu.

3. Multitasking itu hanya mitos. Jika ada yang bilang setiap orang mestinya bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu, anggapan ini hanya mitos. Faktanya seseorang akan bisa fokus dan maksimal mengerjakan satu hal secara bergantian. Jadi tidak usah mencoba memikirkan bisa menuntaskan banyak hal dalam satu waktu.

4. Bikin daftar. Saat di kantor, cobalah bikin daftar tugas yang harus dituntaskan. Baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Pembuatan daftar tugas yang harus dikerjakan ini akan membuat semuanya jadi lebih efisien karena membuat Anda fokus dan siap mental.

5. Jangan menunda-nunda. Sering kali karena menganggap ringan tugas, Anda lantas menunda waktu untuk mengerjakannya. Dua menit lagi, lima menit lagi, dan seterusnya, sampai akhirnya lupa untuk menuntaskan. Alhasil, ada banyak waktu yang terbuang percuma. Cobalah lakukan sekarang, di saat teringat dan sesuai jadwal.

6. Buat pengingat daftar di rumah. Jika ada daftar pekerjaan yang harus tuntas di kantor, kenapa tidak membuat pengingatnya saat Anda berada di rumah? Namun, hal ini sekadar sebagai pengingat, sekaligus membuat data tambahannya. Sekiranya dibutuhkan, Anda jadi tidak perlu susah mencari tahu atau kembali ke kantor.

7. Pintar bikin keputusan. Ada beberapa pekerjaan yang mungkin datangnya mendadak dan menuntut kecerdasan dalam membuat keputusan. Dengan bekerja lebih efisien, akan lebih mudah membuat keputusan, bahkan dalam waktu singkat.

8. Gunakan pengingat waktu. Dalam setiap jenis pekerjaan atau tugas, cobalah membuat pengingat waktu, kapan tugas tersebut bisa dituntaskan. Dengan begini ada konsentrasi yang lebih tercurah, dan Anda mencoba realistis tanpa menunda-nunda.

9. Ruang yang nyaman. Sebagian orang membutuhkan ruang nyaman untuk mengerjakan tugas yang dipunyai. Jadi, kenapa tidak menciptakannya sendiri? Buat diri senyaman mungkin sehingga bisa menuntaskannya dengan segera, dan selesai tepat waktu.

10. Uraikan detail. Jika banyaknya pekerjaan membuat Anda stres, cobalah urai satu per satu. Dengan menjadikannya detail dan tampak mudah, semua pekerjaan tidak tampak berat dan Anda lebih bersemangat menuntaskannya.
 

Agar Hari Kerja Lebih Menyenangkan


Saat bangun tidur, Anda langsung terbayang tumpukan pekerjaan, muka bos yang galak, atau bahkan rekan kerja yang menyebalkan? Mengingat hal seperti ini pasti bikin pagi hari jadi tidak menyenangkan. Imbasnya, bisa-bisa sepanjang hari di kantor jadi sangat membosankan dan menurunkan produktivitas bekerja.

Ahli hipnoterapi, Chloe Brotheridge, mengungkapkan bad mood sepanjang hari disebabkan karena pikiran dan rutinitas pagi hari Anda yang berantakan. Sebenarnya ada banyak hal kecil yang bisa dilakukan di pagi hari agar Anda memiliki hari yang menyenangkan di kantor setiap harinya.

1. Mulai hari dengan aktivitas yang tepat
Pertama Chloe menyarankan agar Anda selalu merasa bahagia setiap hari. Dimulai dengan saat bangun di pagi hari.

"Di pagi hari, tulislah tiga hal yang Anda syukuri, tiga hal yang diinginkan, dan tiga hal yang sudah dilakukan dengan baik. Dengan coretan ini, akan ada keajaiban yang bekerja untuk meningkatkan mood Anda dan membantu untuk mengalami hari yang positif," katanya.

Ini akan membantu Anda melihat dunia dengan pandangan yang berbeda. Selain itu, Anda juga akan merasa lebih bersemangat karena bisa mengusir semua pikiran negatif dan berfokus pada hal positif. Hebatnya ini tak cuma bekerja untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain.

2. Meditasi
Chloe mengungkapkan meditasi bisa menjadi cara yang tepat untuk memulai hari. Meditasi akan membantu menghasilkan perubahan di otak dan meningkatkan relaksasi dan tingkat optimisme seseorang.

Ambil posisi duduk yang nyaman, dan tutup mata Anda. Kemudian fokus pada pernafasan. Perhatikan udara yang keluar dan masuk dari hidung, di bagian belakang tenggorokan, atau naik turunnya rongga dada dan perut. Lakukan meditasi ini lima menit tiap pagi, dan tingkatkan perlahan-lahan sampai 20 menit. Hasil nyata mulai akan terlihat dalam waktu enam minggu.

3. Nikmati setiap momen bekerja
Pasti ada perasaan puas yang dialami ketika Anda sudah menyelesaikan semua pekerjaan dalam daftar Anda. Namun tak perlu terlalu berambisi untuk mengerjakannya secepat mungkin.

Buatlah daftar hal-hal yang harus dilakukan setiap hari (termasuk hal yang kecil). Ini akan membantu Anda mengorganisasi jenis pekerjaan dan mempercepat waktu menyelesaikannya.

Memberi sedikit waktu untuk bersantai dan menikmati pekerjaan akan membantu Anda lebih maksimal dalam mengerjakannya, dan tujuan Anda tercapai.

"Buatlah tujuan akhir pekerjaan dengan cara SMART, yaitu spesific (spesifik), measurable (terukur), achievable (bisa dicapai), realistic (realistis), dan timely (tepat waktu)," ungkapnya.

4. Istirahat
Agar tak terlalu stres mengerjakan tugas di kantor, jangan lupa istirahat. Cobalah teknik Pomodoro. Caranya, atur timer 25 menit untuk bekerja dan fokus mengerjakannya. Kemudian ambil waktu istirahat selama satu menit. Ambil istirahat ini secara periodik sebanyak 3-4 kali. Ini akan membantu Anda untuk bisa mengatur waktu dan memfokuskan pikiran, serta membuat pekerjaan jadi lebih efisien.

Berhentilah menatap layar komputer selama berjam-jam. Ambil waktu istirahat dan pergi berjalan-jalan sebentar, misalnya ke pantry. "Ketika merasa sudah agak lelah, ambil waktu istirahat lima menit. Tarik nafas dan gunakan semua indra Anda untuk beristirahat," saran Chloe.

Gunakan imajinasi Anda dan bayangkan sedang berada di pantai pasir putih. Rasakan gesekan pasir di jari-jari kaki dan pancaran sinar matahari di kulit. Cium bau laut, suara burung dan gemuruh ombak. Setelah puas menikmatinya, buka mata dan tubuh akan kembali segar.

5. Tak perlu memaksakan diri sempurna
Sangat tidak realistis jika Anda berharap bahwa semua hal yang dilakukan selalu sempurna. Sesekali mungkin saja ada kesalahan yang diperbuat. Namun ini tak berarti Anda tak becus atau bodoh, karena yang paling penting adalah bagaimana Anda mengubah semua kesalahan ini dan mengubahnya jadi hal yang positif.

"Ingatkan diri bahwa kegagalan bukan akhir segalanya. Kesalahan hanyalah batu loncatan untuk kesuksesan yang lebih besar. Anda bisa banyak belajar dari kesalahan," jelasnya. Chloe juga menyarankan untuk belajar dari kesalahan dan melihat kritik sebagai umpan balik yang berguna, dan akan membantu Anda untuk berbuat lebih baik.

6. Ekspresikan diri di kantor
Komunikasi yang efektif adalah kunci sukses di kantor. Ekspresikan apa yang dipikirkan, rasakan, dan inginkan, dengan cara yang jujur namun tetap sopan. Ini akan membantu Anda menghindari konflik dan masalah dengan rekan kerja, senior, dan atasan Anda.
 

Jangan Lakukan Ini Saat Menanggapi Tekanan


Saat menghadapi tekanan baik tuntutan pekerjaan, lingkungan kerja, atau sikap atasan sebaiknya hadapi dengan cara tepat. Hindari empat hal ini saat menanggapi tekanan.

1. Dikalahkan rasa takut.
Hindari untuk memikirkan sulitnya pekerjaan sebelum Anda melakukannya. Sebab isi pikiran akan memberi sugesti terhadap apa yang akan Anda lakukan setelahnya.

Bila Anda berpikir mudah, maka akan terjadi lebih mudah. Bila Anda terlanjur menganggap sulit, maka kesulitan yang akan Anda dapat.

Lebih baik gagal dan memperbaiki ketimbang tidak pernah mencobanya sama sekali karena takut salah atau takut gagal.

2. Pendam sendiri.
Stres akan meningkat lebih cepat bila dipendam sendiri. Jadi bicarakan dengan rekan kerja satu divisi atau mungkin rekan yang lebih senior tentang tuntutan pekerjaan yang diberikan perusahaan.

Apakah mereka merasakan tekanan yang sama? Bila rekan-rekan lain merasa nyaman, artinya Anda perlu memperbaiki kinerja dan tingkatkan semangat.

3. Kurang dari satu tahun.
Wajar bila sebagai orang baru Anda diberikan banyak pekerjaan atau dihadapkan dengan situasi kantor yang bikin tertekan. Bisa jadi ini hanya sekadar ujian untuk melihat kemampuan Anda menyelesaikan masalah.

Tunjukkan kinerja yang baik sambil membaca situasi minimal satu tahun. Kalau memang selama satu tahun atau lebih Anda lebih banyak mengalami stres, boleh saja melirik perusahaan lain.

4. Terjebak tekanan teman.
Rekan satu divisi senang tampil dengan branded fashion items. Tiap liburan pergi ke Eropa. Setiap makan siang pilihannya menu hotel bintang lima. Meski Anda sedikit tertekan olehnya, bukan berarti Anda harus sama dengannya.

Memaksakan diri untuk mengikuti gaya orang lain bisa membuat Anda tertekan karena tak merasa bisa mengimbanginya.Selama Anda bekerja dengan baik, berpenampilan sesuai aturan, menjadi diri sendiri, justru inilah yang terasa lebih nikmat dan happy.
 

Tidak Bahagia Dengan Pekerjaan Anda? Introspeksi Diri!

 

Saat sibuk menyelami pekerjaan, tak ayal Anda pun jadi sering terbawa suasana. Bersamaan dengan padatnya agenda kerja, Anda berubah menjadi seseorang yang mudah panik dan selalu terburu-buru. Stop sekarang juga! Ini saatnya melakukan introspeksi diri.
 
Terbiasa didera oleh pekerjaan, membuat seseorang hidup bagaikan sebuah mesin. Sehingga, di saat konflik atau masalah datang ke hadapannya, ia jadi tak mampu merumuskan dan mengambil solusi yang tepat.

Coba tanya lagi pada diri Anda, apakah ini pekerjaan yang Anda impikan? Masa depan seperti apa sebenarnya yang Anda inginkan? Apakah Anda sudah semakin dekat dalam meraihnya?

Stephen Covey, penulis The 7 Habit of Highly Effective People menuliskan “Jika Anda ingin bertindak benar, langkah pertama yang harus Anda kerjakan adalah menyadarkan diri, atau introspeksi. Identifikasikan akar masalah, gunakan imajinasi Anda. Lalu tulis sebuah daftar hal yang sekiranya berguna dalam menuntaskan problem Anda. Selanjutnya, dengarkan hati nurani untuk mendapatkan solusi bijak dari masalah yang Anda hadapi”.

Dengan meluangkan waktu untuk melakukan kontemplasi diri, akan membawa Anda menelusuri masa-masa awal Anda bekerja. Selanjutnya, Anda akan diingatkan kembali mengenai tujuan Anda bekerja.

Bila ternyata selama ini jiwa Anda tidak menyatu dengan apa yang Anda kerjakan, dan lebih buruk lagi, Anda tidak menemukan kebahagiaan. Mungkin ini saatnya Anda pindah jalur!
 

10 Hal yang Tidak Disampaikan Si Bos


Meski media sosial bersifat personal, bukan berarti si bos tidak bisa memantaunya. Status terbaru yang Anda tuliskan, atau percakapan mengenai kebiasaan buruk teman kerja, bisa menjadi catatan si bos dalam mengevaluasi kinerja Anda. Nah!
 
Berikut 10 hal yang dilakukan atasan, tetapi tidak disampaikan secara lisan:

1. Apa yang dilakukan di luar jam kerja bisa jadi persoalan.
Edith Onderick Harvey, presiden Factor in Talent, mengungkapkan bahwa atasan Anda bisa saja terpengaruh dengan apa yang Anda tulis pada akun media sosial, entah itu tentang bagaimana Anda mengisi akhir pekan, atau membicarakan rekan kerja yang lain.

2. Sikap Anda sama penting dengan tugas yang diselesaikan.
Tanpa mereka sampaikan, manajer atau bos Anda selalu memperhatikan gerak gerik dan bagaimana Anda bersikap. Pekerjaan bisa jadi tuntas, tetapi bagaimana tugas itu diselesaikan, juga termasuk penilaian yang mungkin Anda abaikan. Jika dia tahu Anda bersikap jelek dan kasar terhadap sesama rekan kerja, bisa jadi nilai Anda turun di matanya.

3. Berani angkat bicara.
Patty Briguglio, presiden MMI Public Relations di North Carolina, mengatakan ia menyukai karyawan yang menunjukkan karakter, tanpa harus jaim atau jaga image. Jika ada yang ingin promosi, beranilah menyampaikan, diikuti dengan peningkatan performa tentunya. Selama Anda merasa benar dan tidak menyalahi aturan, jangan takut bicara. 

4. Inisiatif bertanya.
Dalam komunikasi via telepon atau surat eletronik, tidak ada salahnya bertanya jika ada yang tidak dimengerti. Lauren Mackler, pakar karier mengungkapkan, bertanya akan hal yang tidak dimengerti, menjadikan tugas yang dikerjakan jadi lebih mudah dijalani.

5. Beri laporan.
Bisa jadi si bos tidak meminta Anda untuk selalu mengirim laporan akan perkembangan, atau update terbaru. Namun, usahakan saat sebuah proyek besar usai, dan Anda ingin ucapkan selamat kepada seluruh tim, tidak ada salahnya menyertakan pimpinan. Memberi detail yang jelas akan mempermudah komunikasi Anda dan si bos.

6. Berpakaian yang tepat
Pimpinan Anda bisa jadi tidak akan menegur secara langsung, tetapi berpakaian yang tepat dapat melancarkan datangnya promosi jabatan. Usahakan untuk selalu tampil representatif, dengan berpakaian rapi dan bersih, menunjukkan bahwa Anda memiliki standar etika yang baik. 

7. Jalin komunikasi
Biasanya Anda dan si bos hanya bertemu saat hari penilaian atau review laporan, kenapa tidak berkomunikasi dari awal. Tak cuma Anda, bos juga mengharapkan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan anggota timnya. Maka, jangan sungkan untuk menyapanya lebih dulu, atau bertanya mengenai hal yang Anda kurang pahami. 

8. Bos juga perlu tanggapan positif
Kadang setelah menunjukkan performa yang bagus, Anda ingin dapatkan pujian. Bos juga menginginkan hal yang sama. Saat berhasil menyelesaikan proyek, jangan takut untuk mengucapkan selamat kepadanya. 

9.  Menjadi problem solver.
Bos juga menginginkan agar setiap karyawannya mampu menyelesaikan konflik yang dihadapi. Misalkan pada sebuah proyek, Anda menemukan tiga kemungkinan atau pilihan untuk menjalankannya, berikanlah si bos opsi yang menurut Anda terbaik. Dijamin ia akan mengapresiasi usaha Anda. 

10. Bertanggung jawab.
Entah itu datang terlambat atau project terbengkalai, jangan limpahkan kesalahan kepada pihak lain. Kenapa tidak mengakui kesalahan dan memperbaikinya? Ketika Anda berani mengakui kesalahan yang Anda lakukan, si bos akan melihat Anda sebagai sosok yang bertanggung jawab.
 

7 Tipe Orang yang Tidak Akan Pernah Sukses


Setiap orang pasti ingin sukses dalam setiap pekerjaan yang dilakukannya. Namun percayalah kalau sifat dan kepribadian Anda sendiri akan memengaruhi kesuksesan dalam bekerja. Dalam hubungan kedua hal ini, ada tujuh kepribadian orang yang dinilai tidak akan pernah sukses dalam pekerjaannya.
1. Orang yang mudah tertipu
Percaya pada perusahaan itu boleh-boleh saja, tapi hati-hati jangan terlalu mudah percaya pada semua hal. Ketika pimpinan kantor mengatakan sesuatu yang mungkin Anda sendiri tahu bahwa alasan ini sangat dibuat-buat maka ada baiknya untuk tidak diam saja dan menerimanya. Misalnya, "Anda tidak mendapatkan promosi di tahun ini, tapi pasti di tahun depan."

Anda boleh saja kok untuk sedikit bernegosiasi dengan hal ini. Ibaratnya, sama seperti saat Anda membeli mobil tanpa menawar. Jika Anda berusaha untuk keluar dari dealer maka si penjual pasti memberi diskon untuk Anda. Dalam pekerjaan hal ini juga berlaku. 

Dengan berbagai ucapan ini, perusahaan sebenarnya ingin bernegosiasi dengan Anda. Tujuannya adalah mereka ingin mendorong Anda untuk bekerja lebih baik dan membuat Anda bertahan di perusahaan tersebut, tapi di sisi lain mereka ingin menghemat uang perusahaan, menahan kenaikan gaji, promosi jabatan. Kalau sudah begini, jangan hanya menerimanya saja, Anda harus memperjuangkan hak Anda.

2. Groupthinker Groupthinker atau para pemikir kolot yang berkelompok adalah masalah psikologis yang merajalela di tempat kerja. Semakin lama Anda bekerja di sebuah perusahaan maka populasinya akan semakin besar. Akhirnya terbentuk kumpulan karyawan senior yang kurang mawas dengan perkembangan di luar. Orang-orang ini adalah alasan mengapa banyak hal di kantor tidak diperbarui, seperti misalnya; teknologi kantor, kebijakan yang sudah ketinggalan zaman, atau hal-hal lainnya di kantor yang tidak diperbarui. Dalam tim kerja kolot ini Anda akan selalu mendengar kalimat "Kamu tidak bisa melakukan itu, karena kami tidak terbiasa melakukannya dan ini tidak seperti yang biasanya selalu dilakukan di kantor!"
Sangat mudah melihat tipe orang seperti ini, terutama jika Anda adalah orang baru di kantor. Groupthinker ini biasanya duduk bergerombol bersama-sama dan ngobrol serta mengungkapkan hal-hal aneh, dan selalu mengeluh setiap ada tugas atau hal baru yang diterapkan di kantor. Kalau menemukan hal seperti ini, sebaiknya Anda hindari dan jangan bergabung dengan kelompok ini. Kelompok ini akan mengganggu karier dan membuat Anda justru jadi bodoh.

3. Orang yang terlalu takut
Seperti biasa, orang akan melakukan hal konyol ketika mereka takut. Orang-orang seperti inilah yang akan menyebabkan masalah serius di tempat kerja. Misalnya ketika mereka takut dipecat, maka ketika kantor menemukan sebuah kesalahan dalam pekerjaan tim, jangan kaget kalau ia akan menumpukan semua kesalahan pada Anda. Orang seperti ini akan selalu mencari aman untuk posisinya sendiri sekalipun mereka harus mengorbankan Anda. 

4. Orang yang apatis
Sesekali mengambil cuti kerja tentu tak masalah. Namun, tak dimungkiri kalau ada saja teman kerja yang sirik dengan masa cuti Anda ini. Apalagi kalau dia tahu-tahu selalu menghubungi Anda untuk masalah pekerjaan atau justru malah menyindir Anda karena bersenang-senang, sementara mereka harus bekerja keras saat Anda cuti. Menyebalkan pasti! 

Tak cuma itu saja, orang apatis juga sering menunjukkan sikap egois. Anda mungkin pernah menjadi korban si apatis saat bekerja. Salah satunya mungkin dengan kalimat "Kamu lembur yah, tolong kerjakan yang ini soalnya saya harus pulang cepat anak-anak sudah menunggu." Apa maksudnya sih? setiap orang kan juga punya urusan, tetapi enggak begini juga caranya. Tak ada salahnya sesekali mengasihani orang-orang seperti ini, tapi usahakan agar Anda tak jadi rekan kerja yang apatis juga.

5.  Si pecundang yang selalu berpikir negatif
Setiap kali Anda berhasil dalam pekerjaan atau mendapatkan pujian dari si bos, pasti ada saja rekan kerja yang sirik dengan hal ini.  

Seorang pecundang akan berpikir bahwa Anda bisa mendapatkannya dengan cara yang tidak baik, atau karena adanya dukungan dari seseorang yang punya posisi kuat, atau buruknya, ia berpikir ini hanya keberuntungan semata.
Anda memang tak bisa menghentikan atau mengubah pikiran orang-orang seperti ini. Satu-satunya melawan si pecundang adalah dengan memberinya berbagai kejutan dengan keberhasilan Anda yang terbaik setiap waktu. Ini akan menghilangkan si pecundang, satu per satu sekaligus meningkatkan nilai di mata bos dan meningkatkan penghargaan kepada diri sendiri.

6. Si biang gosip
Kalau bertemu tipe teman kantor seperti ini pasti ujung-ujungnya bergosip dan ngomongin orang. Ada gosip ringan dan ada juga gosip yang sudah menjurus ke arah bahaya. Jika Anda berusaha untuk masuk ke dalam kelompok yang seperti ini, maka dijamin karier pasti kacau.

7. Orang yang gemar minta maaf
Salahkah minta maaf? Tentu tidak salah selama Anda memang benar-benar sudah melakukan sesuatu yang salah. Namun ketika tak melakukan kesalahan apa gunanya minta maaf?

Mungkin Anda sering mendengar atau justru sering melakukannya permintaan maaf tanpa kesalahan ini. Misalnya, "Maaf ya kalau presentasi saya kurang bagus," "Maaf ya kalau pekerjaan saya kurang bagus," "Maaf ya kalau website saya jelek," dan lain-lainnya.

Kata-kata maaf di kalimat ini tidak salah karena Anda tak bermaksud untuk sombong (sekalipun pekerjaan Anda sangat bagus). Sebaliknya, justru kalimat ini menunjukkan kepercayaan diri yang sangat rendah. Yang harus dilakukan adalah jadi lebih percaya diri, tetapi tidak sombong.
 

12 Isyarat Si Dia Sedang Selingkuh

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSR74PMC415ZaJQNjhFfoJJKkLhSo-DvqlB6qaGg5ckoVPsGVYd

Pakar hubungan dan sejumlah penelitian menjadi acuan untuk membuat daftar 12 pertanda mengapa pria cenderung berselingkuh. Jika Anda mendapati seluruh tanda ini pada diri pasangan, Anda perlu waspada. Tetapi, bukan untuk langsung menuduhnya lho. Perhatikan saja sejauh mana pasangan Anda menampakkan gelagat ini, dan membuktikan apakah ada kecenderungan perselingkuhan yang dilakukannya.

1. Pendapatannya lebih kecil dari Anda
Kondisi finansial akan mengusik ego pria yang memiliki penghasilan lebih kecil dari pasangannya. Studi di Inggris pada 2010 lalu menunjukkan, pria yang bergantung pada pasangannya secara finansial cenderung berpotensi berselingkuh. Sedangkan pasangan yang memiliki penghasilan seimbang cenderung tak mengalami masalah dalam hubungannya dan aman dari perselingkuhan.

2. Pria sering lembur
Waktu bekerja yang panjang, karena lembur atau memang memiliki jam kerja yang panjang, mengurangi waktu bersama pasangan. Kurang dari 10 persen waktunya diberikan kepada pasangan, selebihnya untuk pekerjaan. Ini pertanda buruk bagi hubungan.

Menurut pusat statistik Inggris, pasangan menikah dengan anak hanya memiliki waktu 75 menit per hari untuk saling berinteraksi. Konsultan pasangan, Julia Cole, yang juga penulis After The Affair menyarankan pasangan suami istri dengan anak perlu saling berinteraksi dengan melakukan kegiatan sehari-hari bersama-sama untuk mengatasi minimnya waktu berduaan.

3. Hubungan tanpa ikatan
Survei menyebutkan, pasangan yang tinggal bersama atau telah berhubungan sejak lama, tetapi tidak terikat dalam penikahan, cenderung lebih mudah berselingkuh. Dikatakan, lebih dari 40 persen pasangan tanpa ikatan pernikahan cenderung tak setia. Memang survei ini tak menyebut spesifik laki-laki atau perempuan. Rasanya, keduanya memiliki potensi yang sama berselingkuh jika menjalani hubungan tanpa ikatan.

4. Ayah atau kakak lelaki pernah berselingkuh
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pepatah ini didukung oleh penelitian adanya pengaruh faktor genetik terhadap perilaku pengkhianatan. Dua tahun lalu, studi di Karolinska ­Institute, Stockholm, menunjukkan, pria yang mewarisi varian genetik yang memengaruhi hormon vasopressin (hormon yang membuat pasangan saling merasa terikat dan lengket), cenderung akan mengalami masalah dalam hubungan dan pernikahannya. Bahkan pria yang mengalami masalah genetik seperti ini cenderung tidak menikah.

5. Punya kembaran yang berselingkuh
Dr Lynn Cherkas, analis genetik dari Departemen Penelitian Saudara Kembar di St Thomas’ Hospital, ­London, mengatakan, sebuah penelitian menemukan, saudara kembar identik cenderung 200 persen lebih tak setia jika salah satu dari saudara kembar ini pernah berselingkuh.

6. Pernah menikah
Sebuah makalah yang diterbitkan dalam European Journal of Operational Research pada 2009 lalu mengobservasi 1.000 pasangan yang menikah atau memiliki hubungan serius dalam lima tahun. Peneliti menemukan, perceraian yang terjadi dengan pasangan sebelumnya mengurangi kemungkinan bertahannya hubungan yang baru. Perceraian tak lantas menjadi pelajaran bagi pasangan untuk saling bertahan dan setia.

7. Terobsesi dengan seks
Satu pertiga dari 1.468 pria yang disurvei mengaku menikmati pornografi online. Menurut Julia Cole, pria yang menggunakan internet untuk melihat pornografi cenderung tak setia. Karena, menurut Cole, kebiasaan ini bisa memengaruhi emosi yang berdampak tak sehat pada hubungan. 
"Penggunaan internet pornografi yang berlebihan, juga sex texting, bisa menimbulkan gangguan emosional dan memengaruhi perasaan serta membuat suasana berbeda dibandingkan biasanya," kata Cole.

8.  Tinggal di pedesaan
Survei yang digelar oleh situs jodoh dengan melibatkan 4.000 pasangan menikah menunjukkan, orang yang cenderung berselingkuh tinggal di pedesaan. Sebanyak 47 persen responden mengaku menjalani perselingkuhan. 

9. Latar belakang pendidikanMasih menurut survei yang sama, seperempat dari pengunjung situs yang berjumlah 500.000 orang berpendidikan dari sekolah swasta. Sedangkan 15 persen pernah belajar di sekolah keagamaan. Pendiri situs, Adam Scott, mengatakan, orang yang merasa dibatasi secara budaya dan nilai religi cenderung merasa diharuskan menikah muda. "Dampaknya, mereka merasa frustrasi terhadap pasangannya," kata Scott. Kondisi inilah yang kemudian memicu perselingkuhan.

10. Tak cocok dengan keluarga atau teman
Saat terlibat dalam perselingkuhan, pria cenderung tak bisa dekat atau bahkan tak merasa cocok dengan keluarga atau teman Anda.

11. Hati-hati dengan jejaring sosialMenurut Cole, jumlah orang yang berselingkuh melalui jejaring sosial di dunia maya cenderung bertambah.

12. Punya IQ lebih rendah dari Anda
Awal tahun ini, studi yang dilakukan Dr Satoshi Kanazawa, psikolog dari London School of Economics and Political Science, mengungkapkan, perselingkuhan erat kaitannya dengan tingkat kecerdasan. Semakin cerdas pria, semakin kecil kecenderungannya berselingkuh dari pasangan.
 

Selingkuh Bukan Salah Si Orang Ketiga




Banyak orang berpikir bahwa orang ketiga dalam pernikahan adalah salah satu penyebab keretakan rumah tangga. Namun, hal ini dengan tegas dibantah oleh konsultan pernikahan Indra Noveldy saat memberikan seminar pernikahan di Jakarta beberapa waktu lalu. "Menurut saya, orang ketiga bukanlah faktor utama penyebab perceraian. Karena dalam hal ini sebenarnya merekalah yang menjadi 'korban'," tukas Indra.

Indra mengungkapkan, sebenarnya orang ketiga bisa hadir di tengah-tengah kehidupan pernikahan karena kesalahan pasangan itu sendiri. Orang ketiga ini hadir karena salah satu pasangan memberi celah yang cukup besar kepada mereka. "Awal masuknya orang ketiga ini karena ada celah yang dibentuk pasangan suami istri sebagai akibat dari masalah dan konflik rumah tangga yang mereka hadapi, namun tak terselesaikan dengan baik," jelasnya.

Setiap pernikahan pasti mengalami berbagai masalah dan konflik. Oleh karenanya, semua masalah harus diselesaikan dengan baik dan memuaskan bagi kedua belah pihak. Sayangnya, banyak pasangan yang menganggap masalah akan selesai dan sembuh seiring berjalannya waktu. Menanggapi hal ini Indra mengungkapkan bahwa sebenarnya anggapan "waktu akan menyembuhkan segalanya" bukan solusi yang tepat.

"Waktu tidak akan menyembuhkan masalah, jika dari dalam diri sendiri tak ada usaha dan keinginan untuk menyelesaikan masalah tersebut," bebernya.

Masalah yang menumpuk dalam rumah tangga lah yang membuat celah di antara pasangan. Celah ini bisa disebabkan oleh perilaku pasangan yang terlalu mendominasi, arogan, terlalu banyak menubtut, atau tidak komunikatif. "Hal-hal ini akan menimbulkan perasaan tidak nyaman dalam diri pasangan saat berada di dekat Anda," bebernya.

Indra menambahkan bahwa kunci pernikahan yang bahagia dan langgeng adalah adanya rasa nyaman terhadap pasangan. Ketika perasaan itu tak lagi didapatkan dari pasangan, maka mereka akan mencari sosok lain yang bisa membuat diri dan perasaan mereka menjadi lebih nyaman dan bahagia.

"Saat seseorang tidak lagi nyaman dengan pasangan, mereka akan mencari orang lain yang bisa memberikan mereka kenyamanan diri. Ini terjadi karena pada dasarnya semua orang punya sifat ingin disayangi dan dimengerti. Dan ketika menemukan orang yang bisa membuat mereka nyaman selain pasangannya, maka inilah awal mula terjadi perselingkuhan," ungkapnya.

Untuk menghindari terjadinya hal ini, jangan buru-buru menyalahkan pasangan karena mereka selingkuh. Coba perbaiki dan intropeksi diri masing-masing, apakah sudah bisa membuat pasangan merasa nyaman hidup bersama Anda. Selain itu, perbaiki hubungan dan perkuat fondasi rumah tangga Anda agar semua masalah yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik.
 

Selingkuh Biasa Bermula di Kantor


Berita besar yang menjadi pembicaraan minggu ini adalah perselingkuhan Kristen Stewart dengan sutradara Rupert Sanders yang bekerja bersamanya di film Snow White and The Hunstman. Padahal, istri Sanders, Liberty Ross, juga turut bermain di film tersebut.

Berita ini seolah menjadi pembuktian dari hasil penelitian yang dilakukan oleh situs kencan IllicitEncounters.com, bahwa kebanyakan orang berselingkuh dengan seseorang yang mereka temui di tempat kerja. Hal ini dilakukan oleh 39 persen perempuan dan 31 persen laki-laki (dari 2,5 juta orang yang berselingkuh di Inggris). Kemudian, seperempat dari pria dan seperlima perempuan yang menikah mengakui bahwa mereka pernah flirting dengan rekan kerjanya.

Di setiap kantor, umumnya orang akan menemukan seseorang yang diam-diam mereka kagumi atau idolakan (terjadi pada 16 persen pria, dan 8 persen wanita). Meskipun kemungkinan pria untuk flirting dengan rekan kerjanya 8 persen lebih besar daripada kaum wanita, namun kecenderungan untuk selingkuh lebih banyak dilakukan oleh kaum wanita (8 persen).

"Orang Inggris sekarang ini lebih terobsesi dengan pekerjaan daripada sebelumnya, sehingga kita menghabiskan waktu berjam-jam lebih lama di tempat kerja daripada bersama orang-orang tercinta," papar Rosie Freeman-Jones, juru bicara situs kencan tersebut.

Kemajuan teknologi memperparah kondisi ini, karena kita jadi lebih mudah dihubungi untuk urusan pekerjaan, di luar jam kerja, seperti saat weekend atau ketika liburan. Belum lagi, resesi membuat perusahaan memaksa karyawannya untuk bekerja lebih keras dan sering lembur.

Pekerjaan menjadi alasan sempurna mengapa kita mengirim email atau SMS saat larut malam, atau mengapa kita terlambat pulang ke rumah. Tidak heran orang-orang jadi mencari "hiburan" sambil bekerja.
"Meskipun begitu, affair yang terjadi di tempat kerja tetaplah bukan ide yang bagus, karena bisa menciptakan lingkungan kerja yang kurang baik, termasuk untuk mereka yang sebenarnya tidak terlibat dalam affair tersebut," ujar Freeman-Jones.

Nah, Anda bisa membayangkan apa yang akan terjadi dengan kisah perselingkuhan Kristen Stewart dan Rupert Sanders tadi. Saat film Snow White and The Huntsman dipromosikan, tentu Kristen masih harus bertemu Sanders dan sang istri. Sedangkan Kristen sendiri baru akan meluncurkan bagian terakhir dari Twilight Saga, yaitu Breaking Dawn Part 2 yang dibintanginya bersama sang kekasih, Robert Pattinson, November 2012 ini. Betapa canggungnya situasi di antara mereka, saat harus tampil bersama mempromosikan filmnya nanti.
 

Dilema Perselingkuhan: Memaafkan atau Meninggalkannya

Banyak dari kita yang akan setuju dengan sebuah nilai, apapun alasannya selingkuh itu tidak dibenarkan. Setiap kali Anda mendengar cerita seorang kawan yang dikhianati, Anda pasti geram. Jangankan, orang yang Anda kenal, berita perselingkuhan selebriti saja bisa membuat Anda bersimpati, kesal, atau mengeluarkan pendapat keras yang mengecam.

Seperti kasus perselingkuhan yang baru-baru ini menjadi berita gencar antara Robert Pattinson dan Kristen Stewart. Setelah Kristen Stewart minta maaf timbul kasak kusuk baru, apakah Robert Pattison akan memaafkannya? Mungkihkan Robert memaafkan Kristen setelah dipermalukan depan publik?
 
Tapi sementara itu, bagaimana jika Anda berada dalam situasi yang sama? Mungkin akan mudah mengatakan "Sudah tinggalkan saja!" atau "Kalau, saya jadi kamu tak akan saya maafkan!", jika yang selingkuh bukan pasangan Anda. Kalau si dia, apa tidak hancur rasanya dunia?

Tetapi setelah semuanya terjadi, si dia minta maaf. Sepertinya sungguh - sungguh dan Anda masih sangat mencintainya. Selanjutnya apa? Sebelum menerimanya kembali ada empat hal yang harus Anda pertimbangkan:

1. Apakah ini terjadi sekali?
Anda perlu mengetahui dengan pasti perselingkuhan ini terjadi karena khilaf atau sudah menjadi hubungan jangka panjang. Diam-diam si dia sudah menjalin hubungan berbulan-bulan dengan perempuan lain. Sebenarnya kedua hal tersebut bukan alasan buat membenarkan perbuatan si dia, akan tetapi jika ada anak-anak yang terlibat (seperti dalam kasus Rupert Sanders sutradara yang berselingkuh dengan Kristen)
hal ini tak ada salahnya dipertimbangkan. Hubungan ada pasang surutnya, mungkin saat terjadi mekanisme pertahanan si dia sedang lemah.

2. Apakah ia mengakui atau Anda yang menangkap basah?
Jika Anda menemukan melalui teman atau melalui email-nya, rasa pedih akibat pengkhianatan akan lebih buruk daripada jika dia mengaku kepada Anda langsung.

3. Apakah ia akan memeberi Anda ruang untuk pulih?
Sakit hati, marah, kecewa dan segala perasaan negatif yang timbul dari akibat perselingkungan tidak akan mudah hilang dengan ucapan maaf. Anda butuh ruang untuk berpikir dan memikirkan ulang tentang hubungan Anda. Apa yang Anda cari dalam sebuah hubungan? Ruang juga penting baginya buat memikirkan motifnya selingkuh dan benar-benar menyadari kesalahannya. Anda tentu tak ingin menerimanya kembali lalu mengungkit-ngungkit masalah ini seumur hidup.

4. Apakah Anda benar-benar bisa memaafkan?
Ini adalah bagian yang paling sulit. Bahkan jika ia bersumpah tidak akan mengulanginya lagi dan Anda kembali bersama, akan ada saat-saat emosi Anda meledak. Lebih buruk lagi Anda hidup dalam kecurigaan. Hal tersebut tidak hanya buruk bagi hubungan tapi juga akan mengerogoti kepercayaan diri, sebab Anda selalu merasa terancam. Yakinkan diri lebih dulu, bila Anda bisa mempercayainya lagi sebelum melakukan rekonsiliasi.
 

3 Langkah Memaafkan dengan Hati



Setiap orang pasti pernah merasakan sakit hati. Lantas, apa yang Anda lakukan selanjutnya? Terpuruk, atau membalas dendam?
Sesakit apapun diri Anda, sebaiknya jangan pernah untuk berpikir balas dendam. Pada awalnya pasti akan terasa sangat menyakitkan dan menimbulkan kemarahan, sebelum akhirnya Anda mampu memaafkan. Namun, memaafkan akan lebih baik dibandingkan dengan balas dendam. Balas dendam justru membuat kita menjadi orang yang buruk, bahkan sama seperti orang yang menyakiti kita. Tak hanya itu, penelitian menunjukkan bahwa balas dendam bisa meningkatkan stres dan merusak kesehatan.

"Ketika kita dipukul, secara refleks biasanya kita langsung membalas. Namun, hal inilah yang ujungnya akan menimbulkan perkelahian, bahkan perang," ungkap Judith Orloff, penulis buku Emotional Freedom: Liberate Yourself From Negative Emotions and Transform Your Life.
Namun agar pribadi kita berkembang, kita harus menahan nafsu untuk membalas dendam, dan berusaha untuk memperbaiki kesalahan dengan cara yang lebih positif. Yakini bahwa segala perbuatan kita pasti akan ada balasannya suatu saat. Gunakan energi Anda bukan untuk membalas perbuatan orang yang menyakiti Anda, melainkan untuk melakukan hal-hal yang membahagiakan Anda. Seorang pendendam tidak akan mendapatkan kekuasaan dan kebahagiaan apapun, karena pikiran untuk membalas dendam akan terus mengusik kedamaian pikiran Anda.

Ketika Anda mencoba memaafkan, Anda akan menyadari bahwa bagian tersulit dari memaafkan adalah memaafkan sang pelaku, dan bukan perbuatannya. "Memaafkan mengacu pada si pelaku, dan bukan hanya perbuatannya. Seringkali mudah memaafkan perbuatannya, namun kita sendiri masih benci dengan si pelaku," tambah Judith.
Selain itu, akan sangat sulit bagi kita ketika kita membiarkan mereka pergi dengan segudang "kemenangan" karena berhasil menyakiti kita. Memaafkan perbuatan seseorang yang buruk harus dilakukan, namun tetaplah pada pendirian Anda jika Anda tahu itu benar.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memaafkan si pelaku dan  perbuatan yang dilakukannya. "Untuk bisa memaafkan, jadilah lebih hebat dibanding rasa marah Anda. Cobalah untuk mengontrol kemarahan dan mulailah untuk memaafkan," tambahnya.

Beribadah. Mulailah untuk melakukan berbagai aktivitas rohani ketika sedang merasa marah. Dengan beribadah, hati Anda akan lebih tenang dan justru bisa mendapatkan pengampunan. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan kembali perjuangan Anda untuk tantangan selanjutnya.

Curhat. Ceritakan pada sahabat, terapis, ataupun orang yang dekat dengan Anda tentang hal yang dialami. Dengan demikian, kemarahan Anda bisa keluar dan perasaan menjadi lega. "Selain itu, menulis dalam sebuah jurnal atau diary bisa melegakan perasaan Anda," ujar Judith.

Memaafkan. Lihatlah orang yang membuat Anda marah, dengan kepala dingin. Kemudian tanyalah pada diri Anda sendiri, "Apa kekurangan saya yang membuat dia marah?" Hal ini sebenarnya bukan kalimat kekalahan, tapi justru sebagai cara memaafkan orang yang sudah menyakiti kita. Terlebih kita juga bisa introspeksi diri kita sendiri agar menjadi orang yang lebih baik.
 

4 Tahap Memberi Maaf


Nyatanya, memaafkan bukanlah hal yang mudah dilakukan. Meski begitu, memaafkan adalah jalan terbaik untuk membuat hati tenang dan bisa terus menjalani hidup dengan baik.

Menurut Roslina Verauli, psikolog dan penulis buku Love Cold, ada empat fase memberi maaf, yaitu:

1. Membuka diri.
Individu perlu memahami betapa besar dampak mendendam, marah, dan benci bagi kehidupannya sendiri.

2. Membuat keputusan.
Saatnya individu membuat keputusan, akan tetap menyimpan emosi negatif atau justru berbenah dan memaafkan.

3. Bertindak.
Individu berpusat pada isu atau masalah secara langsung. Sehingga secara otomatis mengesampingkan "pelaku". Kemudian mencoba mengubah perspektif tentang masalah yang terjadi. Berpikir dari berbagai perspektif dan dimensi untuk membangun "reframing" sejumlah skema dan penghayatan yang dimiliki tentang kejadian yang dianggap menyakitkan.
Jadi, sebenarnya memaafkan tidak berkaitan dengan melupakan, menyangkal. Apalagi menekan perasaan, dengan mengatakan masalah tidak akan terjadi. Atau tidak merasa sakit hati dan kemudian mentoleransi kejadian yang menyakitkan.

4. Pendalaman.
Ketika "reframing" berhasil, masalah akan mampu dilihat dari perspektif yang berbeda secara mendalam.Sehingga tiba-tiba saja emosi yang tadinya negatif berubah menjadi netral karena pemahaman tentang masalah sudah berubah.

Saat itulah seseorang akan siap memaafkan. Jadi bukan sekadar memaafkan tapi tak bisa melupakan. Melainkan memaafkan untuk memiliki hidup yang lebih baik.

Memaafkan tak hanya meningkatkan kebijaksanaan dan kematangan secara emosional, tapi juga meningkatkan kebahagiaan. Jadi, alih-alih menyimpan dendam alangkah lebih baik jika berusaha memaafkan.

Meskipun faktanya sejumlah orang merasa lebih nyaman menyimpan amarah, karena merasa punya hak untuk tetap marah, sakit hati, hingga ingin membalas dendam.

Satu hal lagi, memaafkan bukan hanya memberi hadiah bagi orang lain yang dimaafkan. Justru dengan memaafkan, Anda sedang memberi hadiah bagi diri sendiri.
 

Manfaat dan Dampak Memaafkan


Memaafkan adalah melepaskan keinginan untuk membalas dendam atau melakukan hal sama kepada orang yang telah melukai hati atau melakukan kejahatan kepada Anda.

Menurut Psikolog Sonja Lyubomirski memaafkan tidak harus selalu melupakan. Jadi bukan berarti kalau Anda tak bisa melupakan maka Anda tak benar-benar memaafkan.

Jadi, meski tak bisa melupakan, ada sejumlah manfaat yang bisa Anda dapat dengan memaafkan, di antaranya:

* Mengurangi depresi.
* Meningkatkan kepercayaan diri.
* Menurunkan tekanan darah.
* Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
* Menurunkan potensi terkena serangan jantung.
* Membuat diri terbuka pada pertemanan baru.
* Memperpanjang usia pernikahan.
* Semakin dekat dengan orang yang dipercaya.

Selain ragam manfaat di atas, memaafkan juga punya dampak besar terhadap diri sendiri.

Aktivis HAM dan peraih Nobel, Desmond Tutu pernah mengatakan, "Tanpa kemampuan memaafkan, kemarahan, dendam, dan perasaan sakit hanya akan menjadi bayang-bayang kelam yang menghabiskan setiap bagian dari kehidupan individu. Bahkan menciptakan siklus permusuhan dan balas dendam berulang.
 

Kopi Bangkitkan Gairah Seksual?


Kopi merupakan salah satu minuman yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual atau afrodisiak. Namun, hanya sedikit bukti ilmiah yang mendukung kemampuan kopi terhadap peningkatan libido.

Kopi, seperti halnya semua bahan pangan yang kaya kafein, berpengaruh sebagai stimulan atau pembangkit energi tubuh. Itu sebabnya kopi sering disalahartikan sebagai pembangkit gairah.

Menurut terapis seksual, Zoya Amirin, MPsi, pengaruh kopi terhadap kemampuan seksual seseorang mungkin hanyalah mitos. Lagi pula, untuk mendapatkan seks yang memuaskan yang dibutuhkan sebenarnya bukanlah makanan atau minuman afrodisiak.

"Seks yang baik adalah yang diiringi dengan perasaan cinta dan sama-sama suka dalam melakukannya," katanya dalam pertemuan media bertajuk "Kopi Hitam dan Mitos Seks" yang diadakan oleh JJ Royal Coffee di Jakarta, Kamis (29/9/2013).

Banyaknya mitos mengenai seks yang dipercaya sebagian masyarakat, menurut Zoya, menandakan banyak orang masih menganggap tabu pembicaraan seks.

"Banyak orang yang masih malu membahas tentang seks dan lebih membahasnya kepada seorang ahli, padahal berbagi pengalaman dengan teman sekitar yang sudah berkeluarga dan mempunyai kehidupan seks juga bisa menjadi bahan diskusi dan masukan," katanya.

Meski begitu, menurut Zoya, kopi hitam memang mengandung antioksidan dan kafein yang bisa melancarkan peredaran darah. Untuk mendapatkan ereksi yang optimal memang dibutuhkan syarat sirkulasi darah yang lancar.

"Tidak hanya kopi yang mengandung antioksidan, cokelat dan buah-buahan sejenis beri juga memiliki antioksidan yang bagus juga. Tapi, antioksidan yang ada dalam kafein lebih tinggi dibandingkan yang lain, itu sebabnya minum sedikit langsung membangkitkan energi," jelasnya.

Lebih lanjut ia berkata, meski Anda tahu kopi baik untuk meningkatkan energi, konsumsi yang berlebihan justru membuat segala sesuatunya buruk.

"Nah, kebanyakan orang Indonesia menganggap makin banyak minum makin bagus. Justru itu yang salah. Anda cukup minum 1-2 kopi sehari sudah cukup membantu kehidupan seksual Anda," tegas Zoya.
 

Pria Yang Sebaiknya Tak Dikencani Oleh Wanita


Ungkapan don't judge the book by it's cover mungkin benar adanya. Dan cara ini juga bisa diterapkan ketika memilih calon pasangan. 
Anda bisa sedikit mengenalnya lebih dalam, untuk mengetahui kepribadiannya dan mengurangi risiko sakit hati yang mendalam. Coba pikirkan berapa banyak Anda bisa menghemat tenaga, waktu, dan mengurangi potensi sakit hati, andaikan bisa menentukan apakah pria yang dikencani bukanlah orang yang tepat.

Langkah pertama untuk menjalin sebuah hubungan yang baik adalah memilih calon pasangan dengan bijak. Kenali tanda-tanda pria yang sebaiknya tidak pernah dikencani dan berhubungan serius.

1. Si cepat akrab
Semua hal yang serba berlebihan pasti tidaklah baik, termasuk terlalu cepat akrab dengan seseorang. Baru sekali kenal dan bertemu tampaknya si dia sudah bersikap sok asik, sok akrab, dan cinta mati dengan Anda. Bukannya tidak percaya dengan cinta pandangan pertama, hanya saja Anda pasti bisa membedakan mana yang cinta pandangan pertama dan mana yang hanya sekadar nafsu. 

Orang seperti ini biasanya juga jago merayu. Dia akan bilang kalau dia tidak pernah secepat ini jatuh cinta dengan perempuan. Dia akan mengeluarkan senjata andalan dengan kata-kata romantis yang membuai. Jangan terkecoh dengan semua perasaan suka dipuji agar Anda tidak terjebak dengan gombalannya. Dia juga akan membatasi gerak-gerik Anda dan posesif  (padahal Anda dan dia belum resmi pacaran), dan ia juga selalu membuat Anda merasa bersalah ketika Anda menolak permintaannya. Seharusnya dia bisa menghormati batas-batas dan gerak-gerik antara Anda dan dia. 

2. Pria dengan batas komitmen yang jelas
Dalam sebuah hubungan biasanya perempuan menginginkan status hubungan yang terus meningkat. Jika Anda termasuk tipe perempuan yang tidak sabar untuk menunggu perkembangan hubungan ini, maka hindarilah pria tipe ini. 

Ada saja pria yang memang sejak awal memiliki komitmen untuk menikah saat dia sudah berusia 30 tahun, atau sudah pacaran minimal lima tahun, dan hal lainnya. Tidak peduli apa yang membuat mereka jadi seperti ini, tetapi intinya adalah orang ini tidak bisa melihat hubungan Anda dengannya. Jangankan untuk mencoba mengubahnya, dan membuat dia sangat menginginkan Anda, justru ini hanya akan membuang waktu Anda. 

3. Pria yang membenci pekerjaannya
Saat mencari pasangan, Anda juga harus mencari pria yang percaya diri, punya ambisi, dan juga stabil dalam berbagai hal. Studi telah membuktikan bahwa harga diri pria dinilai berdasarkan pekerjaan atau kemampuan mereka. Jika seorang pria merasa tidak produktif bekerja, maka ia akan merasa sangat gagal. Dan seorang pria yang gagal adalah orang yang sangat sulit diatasi. 

Jika seorang pria membenci pekerjaannya, secara tidak langsung ia tidak memiliki kepercayaan diri yang tinggi, dan tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Dia tidak akan punya waktu untuk bisa mengetahui dan mengenali kebutuhan serta keinginan Anda. Orang ini hanya akan membawa Anda menjadi berpikiran negatif dan iri. 

4. Si susah ditebak
Ada beberapa pria yang memang punya sifat yang susah ditebak. Jika Anda terlalu banyak perhatian, dia jadi takut. Jika tidak diperhatikan, dia jadi pasif dan minta perhatian. Akan tetapi kalau diberi perhatian secukupnya, dia akan jadi bosan. Aduh harus gimana dong?

Tipe pria seperti ini selalu menginginkan perempuan yang dikencaninya adalah sosok yang selalu bisa memenuhi keinginannya. Namun, seiring waktu berlalu, tidak ada perempuan yang dianggap bisa memenuhi harapan ini, dan mereka pun menghilang. 

5. Pria yang hanya ingin bersenang-senang
Kebalikan dari pria yang selalu punya batas komitmen yang tidak bisa dikompromikan lagi, pria yang satu ini justru takut untuk berkomitmen. Berhati-hatilah dengan pria yang tidak pernah mau menunjukkan kemajuan berarti dalam hubungan. Tempat terbaik baginya untuk tidak berkomitmen serius adalah dalam sebuah hubungan pacaran. Tak aneh kalau dia selalu ngeles kalau diajak membicarakan pernikahan.
 

Ubah Hidup Anda Mulai Hari ini!


Salah besar kalau Anda menganggap hari ini adalah hari yang biasa-biasa saja. Setiap hari adalah hari yang penting dalam hidup Anda. Di hari yang dianggap biasa ini, Anda bisa melakukan berbagai hal yang mengubah hidup Anda jadi lebih berwarna dan indah.

Jangan terlena dan terhipnotis oleh rutinitas biasa dan menyia-nyiakan hari dengan berenang dalam keraguan, ketakutan, kecemburuan, iri hati, ketidakbahagiaan dan frustasi. 

Jika hari-hari sebelumnya hari Anda sudah diwarnai dengan nuansa negatif, Anda bisa mengubahnya. Anda berhak untuk mendapatkan hidup yang bahagia. Tidak pernah ada kata terlambat untuk mengubah hari dan hidup Anda, ini dimulai dengan keputusan yang dibuat hari ini.

1. Buatlah hari ini seperti saat Anda sedang memainkan permainan terbaik Anda. Buatlah spesial!

2. Jadikanlah hari ini yang terbaik karena Anda adalah orang yang sangat pandai, punya standar tinggi dalam pekerjaan, dan bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan yang terbaik yang mereka bisa.

3. Buatlah hari ini menjadi hari dimana Anda tidak akan mengeluh tentang segala hal dan menghabiskan waktu seharian hanya untuk bersyukur atas segala yang telah didapatkan dalam hidup.

4. Jadikan hari ini sebagai hari di mana Anda menyisihkan waktu untuk menjalin hubungan yang sangat penting dengan sesama, keluarga, teman, dan pasangan. Tebarkan cinta hari ini dan Anda akan dicintai. Jangan lupa telepon orang terdekat dan orangtua dan katakan bahwa Anda mencintai mereka.

5. Buat hari ini sebagai hari dimana Anda berjanji untuk berkomitmen tentang kesehatan. Olahraga, jalan-jalan atau dengan fitnes di gym. makan-makanan sehat dan makan tepat waktu.

6. Pastikan hari ini menjadi hari dimana Anda kembali menjadi bagian dari dunia sekitar. Bersosialisasi dengan orang lain, saling membantu, atau bahkan bersedekah.
 

Tiga Strategi Agar Hidup Lebih Bahagia


Praktikkan tiga tip berikut kala rasa bahagia di hati mulai menyurut. Dan jangan lupa, tersenyumlah, karena senyuman dapat mengubah nuansa suram dalam hati menjadi lebih baik dan optimis.
 
Lihat perubahan sebagai hal yang normal
Jangan dulu merasa tertekan ketika merasa bosan dengan pekerjaan, atau ketika Anda mengalami kejenuhan terhadap hubungan dengan si dia. Ingat, kebutuhan dan emosi manusia memang selalu berubah. Jadi, apa yang Anda rasakan itu sebenarnya normal, tak perlu Anda khawatir menghadapinya.

Selalu punya rencana cadangan
Sering kali kesempatan yang lebih baik datang justru ketika rencana awal tak berjalan semestinya. Karena itu, Beth Rothenberg, seorang motivator dari Los Angeles pernah berkata “Mulailah membuka mata terhadap berbagai kemungkinan dalam hidup ini.’’ Caranya? Buat berbagai perubahan kecil yang juga berisiko kecil setiap hari. Misalnya, mencoba gaya dan warna rambut baru, menu makan siang baru, atau joging di pagi hari untuk mengganti rutinitas ke gym. Melakukan hal-hal baru bisa menumbuhkan kesadaran bahwa hidup ini selalu punya banyak pilihan

Pisahkan kenyataan dari khayalan
Daripada Anda terus dihantui ketakutan seitap kali mendengar berita buruk, lebih baik tenangkan dulu diri Anda. Setelahnya, coba lakukan langkah berikut ini:

Ambil dua kertas kosong, tulis ‘fakta’ di kertas yang satu, dan ‘khayalan’ di kertas yang lain. Cobalah berpikir objektif dalam memilah mana kejadian yang pasti akan berdampak buruk dan mana yang tidak. Tuangkan hasil pikiran Anda di atas kedua kertas tadi. Setelah itu, fokuskan pikiran Anda kepada daftar yang ada di kertas ‘fakta’. Jangan buang-buang waktu untuk memikirkan apa yang ada di kertas ‘khayalan’.
 

Hati-hati, Ada "Tukang Tikam" di Kantor Anda


Ada banyak tipe karakter orang di kantor, ada yang baik atau terang-terangan membenci. Yang lebih buruk kalau Anda punya teman yang ibarat serigala berbulu domba, di depan Anda bermanis-manis tapi di belakang justru menikam. Teman seperti ini dikenal sebagai frenemies.

"Anda semua pasti tahu kalau frenemies di kantor akan membuat diri mereka terlihat sangat baik di depan Anda namun memicu kompetisi tak sehat di belakang Anda. Teman yang seperti ini adalah teman paling berbahaya yang mungkin Anda miliki. Sangat menyakitkan pasti punya pertemanan seperti ini," ungkap Ellen Lubin Sherman, penulis buku The Essentials of Fabulous (Because Whatever Doesn't Work Here Anymore).

"Teman-teman" seperti ini biasanya sangat lihai untuk menyembunyikan kebusukannya. Namun Ellen mengungkapkan ada beberapa tanda yang peringatan yang menunjukkan bahwa teman Anda juga adalah musuh Anda.

1. Tak suka lihat Anda berhasil
Jika tiba-tiba Anda mendapatkan telepon yang mengatakan Anda berhasil mendapatkan proyek pekerjaan baru, secara otomatis Anda akan bercerita pada teman. Teman yang baik akan bergembira bersama Anda, namun seorang musuh dalam selimut biasanya langsung tiba-tiba mengubah topik pembicaraan saat Anda mengungkapkan keberhasilan.

2. Selalu mencari cara untuk menghambat
"Anda masih terus melanjutkan pembicaraan tentang proyek Anda, dan si frenemies biasanya langsung mencari cara lain untuk menghindari Anda. Misalnya dengan pura-pura terima telepon dari temannya dan tidak pernah melanjutkan pembicaraan dengan Anda, " jelasnya.

3. Selalu merendahkan
Karena ia tak ingin Anda selalu selangkah di depannya dalam berbagai hal, maka ia berusaha untuk menjatuhkan dan merendahkan Anda. Misalnya, saat Anda mencoba gaya rambut baru, si frenemies akan berkata "Kamu potong rambut?" Dan kemudian ia tak pernah berkomentar lagi.

4. Mengabaikan kebutuhan Anda
Seorang teman baik seharusnya tahu apa kebutuhan utama dan juga mengenali diri Anda dengan baik. Misalnya dari sisi makanan. "Suatu saat Anda diundang ke rumahnya untuk makan malam. Dan dia tahu kalau Anda adalah seorang vegetarian. Tetapi sekalipun tahu, ia justru tak menyajikan sayuran apapun dalam menunya. Sebaliknya saat makan malam, ia justru memberitahu Anda kalau dia punya teman baik yang menjadi vegetarian dan kini kulitnya sudah berubah warna menjadi abu-abu.

5. Selalu mengritik
Tak salah memang kalau seorang teman mengritik kesalahan Anda. Namun jika dia selalu mengritik segala hal termasuk hal kecil yang terdengar tak perlu dikritik dan direndahkan, maka ini buktinya dia sirik pada Anda.

Ketika berulang tahun, Anda mengatakan padanya bahwa Anda mulai merasa tua. Mendengar ini, seorang frenemies akan memandang Anda penuh simpati sambil berkata "Kau tahu? Kau memang sudah terlihat tua."

6.Tidak sensitif
Saat Anda sedang sibuk bukannya malah membantu Anda menyelesaikan pekerjaan, ia justru malah mengganggu. Atau parahnya, ia justru mengulang-ulang omongan yang sama tentang kisah sukses orang lain yang tak ada hubungannya dengan Anda. Mungkin pelajaran baiknya, Anda bisa mencontoh kiat sukses mereka, tapi sayangnya ini bukan waktu yang tepat!

7. Suka berbohong
Saat Anda sedang membutuhkan pekerjaan, Anda pun memintanya membantu mencarikan pekerjaan. Nah suatu saat, ia meninggalkan pesan di mailbox ponsel Anda yang isinya Anda harus menghubunginya dengan cepat karena ia punya kabar baik tentang pekerjaan.

Tetapi Anda mencoba untuk menghubunginya, lagi, lagi, lagi dan lagi, tapi tak pernah dijawabnya. Dua minggu kemudian, ia menghubungi Anda dan sama sekali tak membahas masalah tersebut dan bahkan pura-pura lupa.

8.Melipatgandakan keraguan
Seorang sahabat baik seharusnya bisa membantu menghilangkan keraguan dan memberi solusi. Misalnya, saat Anda memiliki masalah dengan pasangan yang harus pindah kerja keluar kota. Alih-alih menyemangati untuk meningkatkan kepercayaan, ia justru malah melipatgandakan keraguan Anda. Mungkin saja ia malah justru merespon,"Aku punya teman yang punya hubungan jarak jauh dengan pacarnya, dan ternyata dalam waktu setahun, pacarnya malah selingkuh."
 

10 Kebiasaan Utama Orang-orang Optimis


Menghadapi semua permasalahan hidup terkadang membuat Anda merasa pesimis. Padahal untuk bisa maju Anda harus punya sikap optimis. Berikut 10 kebiasaan orang-orang yang bisa membantu Anda jadi lebih optimis menghadapi kehidupan.

1. Bersyukur
Mulailah hari-hari Anda dengan menghitung berkat yang dimiliki. Jika Anda tak pernah bersyukur untuk hal-hal baik dalam hidup, maka Anda tak akan pernah merasa puas. Jangan cuma bersyukur atas semua keberhasilan saja, tapi juga bersyukurlah atas kesulitan, hambatan dan kegagalan.  Semua rintangan ini akan membantu Anda jadi lebih bijak, memberi kekuatan, dan mengajarkan Anda untuk bertahan. Dasar-dasar inilah yang akan membantu Anda menjadi optimis.

2. Berbagi cerita
Berbagi cerita atau curhat dengan orang lain tentang kegagalan atau keberhasilan dalam hidup juga akan membantu Anda jadi lebih optimis. Mungkin saja ketika menceritakan pengalaman hidup, ada orang lain yang ternyata mengalami masalah yang lebih buruk dari Anda namun tetap bisa melewatinya. Ketika bercerita, secara tak langsung Anda akan memberi kekuatan pada orang lain untuk bisa bertahan.

3. Memaafkan
Hal ini memang lebih mudah diucapkan dibanding melakukannya. Tetapi Anda harus bisa memaafkan orang-orang yang pernah memiliki kesalahan pada Anda. Cara termudah untuk melanjutkan hidup adalah memaafkan dan melupakan semua masa lalu yang salah. Berdamailah dengan masa lalu Anda sehingga tidak akan merusak kehidupan Anda saat ini.

4.Menjadi pendengar yang baik
Menjadi seorang pendengar yang baik akan menambah pengetahuan Anda dengan hal-hal yang baik dibanding hal negatif. Cara ini juga akan membantu menunjukkan kepercayaan diri dan penghargaan terhadap orang lain. Kaya pengetahuan dan kepercayaan diri yang tinggi adalah bukti bahwa Anda merasa positif dengan diri sendiri dan bisa memancarkan energi positif dari dalam diri.

5. Alihkan rasa iri menjadi energi
Ketika Anda merasa iri dan cemburu pada orang lain maka Anda hanya akan menyakiti diri sendiri. Dibanding kebanyakan berpikir negatif dan iri dengan banyak orang, ada baiknya menyalurkan rasa iri ini menjadi sebuah energi untuk menunjang keberhasilan Anda. Jadikan kecemburuan ini sebagai katalis keberhasilan.

6. Banyak tersenyum
Tahukah Anda ketika tersenyum, Anda menciptakan sebuah kebahagiaan yang menstimulasi lingkungan sekitar Anda untuk jadi lebih bahagia. Sebaliknya, muka yang cemberut dan selalu sedih hanya akan membuat lingkungan sekitar jadi muram. Tertawa akan melepaskan hormon serotonin yang membuat hati jadi lebih bahagia,  menyenangkan dan bebas stres.

7. Olahraga, makan sehat dan minum vitamin D
Ini mungkin adalah saran yang sangat umum, namun idealnya semua orang membutuhkan beberapa olahraga di bawah siraman sinar matahari. Ini akan membantu Anda mendapatkan suplemen vitamin D.

Jika sulit mengatur waktu, Anda juga bisa berolahraga di kantor. Misalnya naik tangga bukan lift, atau memperbanyak jalan. Bergeraklah sesering mungkin. Selain itu pertimbangkanlah untuk menyantap makanan sehat dan seimbang seprti sayuran dan buah. Ini akan membantu pikiran jadi jernih dan bebas stres sehingga Anda bisa melakukan hal-hal positif demi kesuksesan

8. Berpikiran positif dan maju
Berpikiran positif dan maju akan membantu Anda untuk menemukan celah positif dalam setiap masalah. Awalnya mungkin sangat sulit, namun cobalah mengambil energi dari masalah yang dihadapi dan gunakan untuk masa depan Anda. Percayalah bahwa kerja keras akan selalu memberikan hasil.

9. Berhenti menyalahkan orang lain
Satu hal yang sangat mudah dilakukan adalah menyalahkan orang lain atas kondisi dan posisi kehidupan saat ini. Anda mungkin menganggap bahwa orang lain punya andil dalam kesalahan yang dilakukan. Padahal hal ini hanya justru membuat Anda jadi pusing dan terus-terusan berpikir negatif. Setelah mampu benar-benar menerima bahwa Andalah yang mengontrol diri sendiri, Anda akan menemukan bahwa optimisme dan kesuksesan akan datang sendirinya, dan bukan dari orang lain.

10. Pahamilah bahwa masa lalu bukanlah "blueprint" untuk masa depan
Hanya karena Anda sudah mengalami banyak kesulitan dalam hidup, ini tak berarti bahwa apa yang dimulai dengan buruk akan berakhir buruk (dalam beberapa hal negatif seperti kebohongan, hal ini mungkin saja terjadi). Namun, dalam urusan pengalaman dan kunci sukses jangan pernah percaya bahwa pengalaman buruk justru akan membuat Anda semakin buruk. Percayalah bahwa kunci utama optimisme seseorang adalah dengan bergerak maju menuju masa depan cerah.
 

Pada Pria seperti Apa Wanita Bisa Selingkuh?



Kalau dipikir-pikir, semua orang baik pria maupun wanita memiliki peluang yang sama untuk selingkuh. Memang biasanya selingkuh ini tidaklah direncanakan, tetapi terjadi begitu saja karena ada kesempatan dan masalah yang terpendam antarpasangan.

Jika pria bisa saja selingkuh dengan wanita yang belum lama dikenalnya dan umumnya secara fisik lebih menarik dan berusia lebih muda dari pasangannya, maka beda dengan wanita. Sebuah survei yang dilakukan oleh situs kencan Victoria Milan terhadap 3.256 wanita membuktikan bahwa ada kelompok pria yang paling mungkin diselingkuhi para wanita.

1. Tetangga
Dari semua peserta penelitian, sekitar tiga persennya mengakui bahwa mereka pernah berselingkuh dengan tetangga dekat rumah mereka sendiri. Meski sebenarnya ini terlalu berisiko.

2. Teman suami atau pacar
Hampir enam persen responden yang disurvei menjawab mereka pernah berselingkuh dengan teman suami atau pacar. Biasanya perasaan suka timbul setelah kita melakukan komunikasi intens, misalnya ingin menanyakan sesuatu atau curhat tentang pasangan kita kepada sahabatnya.

3. Teman
Selain dengan teman pasangannya, wanita juga berpotensi untuk berselingkuh dengan teman-temannya sendiri. Anda mungkin sering mendengar ungkapan bahwa pria dan wanita tidak mungkin hanya sekadar menjadi sahabat kan? Ternyata 10 persen wanita mengaku bahwa mereka pernah berselingkuh dengan teman prianya sendiri.

4. Teman kencan online
Pada era teknologi sekarang ini, wanita banyak tergabung dalam media sosial. Sisi baiknya memang bisa menambah banyak teman. Tetapi, ini juga menambah kemungkinan wanita untuk selingkuh. Sekitar 16 persen partisipan pernah selingkuh dengan teman kencan online-nya.

5. Rekan kerja atau bos
Mungkin Anda sudah tak kaget lagi dengan yang satu ini. Sekitar 38 persen wanita yang disurvei mengatakan bahwa rekan kerja atau bos adalah orang yang pernah menjadi partner selingkuh mereka.
 

10 Fantasi Seksual Cewek


penelitian, rupanya tak hanya cowok yang senang berfantasi seksual, cewek pun sama. Fantasi seksual apa yang pernah dibayangkan oleh cewek?  inilah 10 fantasi seksual cewek yang diketahui berdasarkan penelitian itu:

1. Bercinta dengan Cowok Tak Dikenal
Hampir semua cewek tidak suka disentuh cowok tak dikenal, entah itu sengaja maupun tidak sengaja. Tapi, tahukah kamu, diam-diam mereka suka berimajinasi apa rasanya bercinta dengan cowok yang tak dikenal.

2. Dominasi
Cewek lebih suka pasrah saat berada di atas ranjang. Mereka seolah menjadi ‘budak’ cowok. Walaupun demikian, saat bercinta cewek juga senang bermimpi bagaimana rasanya menjadi dominan, memerintah ini-itu kepada pasangan.

3. Lesbian
Membayangkan bercinta dengan sesama cewek tak berarti cewek itu merupakan lesbian. Namanya juga fantasi. Bisa jadi, mereka hanya ingin membayangkan melakukan hubungan intim terlarang dan “tidak biasa” itu.

4. Threesome
Threesome adalah bercinta dengan pasangan sekaligus. Dalam fantasi seksual ini cewek ingin ikut merasakan apa yang bisa dirasakan cowok.

5. Bercinta di Pantai
Bercinta bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Tak jarang juga cewek berfantasi melakukan hubungan intim di pinggir laut (pantai) ditemani deburan ombak dan semilir angin.

6. Menjadi Striptis
Seperti disebutkan dalam poin dua, cewek biasa sering pasrah dan malu untuk memulai menggoda lebih dulu seperti dengan menari striptis misalnya.
Namun, siapa sangka jika di dalam kepalanya yang penuh imajinasi, cewek suka membayangkan dirinya adalah seorang penari striptis yang siap melayani pasangannya.

7. Sadomasokis
Tidak ada seorang pun yang ingin disakiti, termasuk cewek. Apalagi melakukan gaya bercinta sadomasokis. Jika ditilik lebih lanjut, banyak juga lho cewek yang berfantasi untuk menikmati aktivitas seks yang sedikit melenceng dari biasanya.

8. Permainan Karakter
Biasanya, imajinasi ini ada di dalam film-film biru, di mana sang artis cewek berperan sebagai orang lain dengan memakai kostum perawat, polisi hot.
Nah, para cewek di dunia nyata juga kerap membayangkan hal ini. Bagaimana jadinya jika mereka menjadi salah satu karakter cewek super seksi.

9. Bercinta di Kamar Mandi
Bercinta di ranjang? Uh, membosankan. Salah satu fantasi seksual yang kerap dibayangkan cewek adalah bercinta di dalam kamar mandi. Biasanya, adegan didahului dengan melakukan mandi bersama dan diakhiri dengan bercinta.

10. One-night stand
Fantasi seksual ini hampir mirip dengan poin pertama. Perbedaannya, tak semua cowok mampu menggoda cewek untuk melakukan one-night stand.
Misteri sekaligus rasa penasaran yang menyelubungi cowok penggoda-lah yang membuat seorang cewek bergairah. Sehingga, ada bayangan bagaimana bercinta dengan cowok yang baru dikenal.
 
 
Support : created by | Barangit.COM | design tercela
Copyright © 2011. TERCELA - All Rights Reserved
Template di otak atik by tercela Published by design otak atik tercela
Proudly powered by Blogger